Saturday, March 16, 2019

Sejarah dan Panduan Lengkap Sablon Manual


PANDUAN LENGKAP SABLON MANUAL


Pada pembahasan kali ini, Arok Sablon akan memberikan bagaimana cara sablon manual yang benar dan apa saja peralatan yang diperlukan, serta sedikit informasi tambahan mengenai sejarah sablon dan juga kelebihan serta kekurangan teknik sablon Manual ini.

Sablon kaos merupakan salah satu layanan yang banyak diminati terutama oleh Anak- anak muda yang ingin menggunakan desain yang unik, atau untuk kebutuhan lainnya seperti kaos Club motor, komunitas desa hingga komunitas- komunitas yang ada di tingkat perguruan tinggi.

Dalam menyablon kaos, ada beberapa teknik sablon yang bisa Kalian coba, mulai dari sablon kaos Polyflex, Sublimasi, Heat Press, DTG atau Cutting Vinyl, dan cara yang paling banyak diggunakan yaitu sablon manual.

Pada artikel ini, kami akan Menjelaskan secara lengkap mengenai apa itu yang dimaksud dengan sablon manual, dan sedikit sejarah dari sablon manual, apa kelebihan dan kekurangannya, serta panduan cara sablon manual yang benar sehingga Anda bisa melakukannya dengan tepat.

1.SEJARAH SABLON MANUAL

Sablon manual telah ada sejak zaman Dinasti Song (926 – 1279 Masehi) di dataran Tiongkok, dan akhirnya mulai populer di negara-negara eropa pada akhir abad ke-18.
Penerapan sablon secara artistik pada kaos mulai populer di tahun 1960-an di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, setelah artis ternama saat itu, Andy Warholl, gencar menggunakan kaos sablon pada setiap busana-nya seketika tampil.

2.SABLON MANUAL

Sablon manual adalah teknik sablon yang sering dikenal juga dengan sebutan screen printing, yang mana proses penyablonan dilakukan menggunakan screen dan tinta sablon, yang akan dilapis pada kaos secara manual.

Yang dimaksud dengan sablon kaos sendiri merupakan proses memindahkan desain yang Anda buat Sesuai keinginan pada permukaan kaos polos yang telah disediakan seingga desain tersebut akan meresap dan menyatu dengan bahan/kaos.

3.PERALATAN SABLON MANUAL

1. Screen dan Frame, peralatan utama yang diperlukan untuk melakukan sablon manual, yang berbentuk bingkai kayu (frame) dengan kain screen di tengahnya, yang memiliki pori-pori untuk mengatur banyaknya tinta yang akan dilapisi pada kaos, dan biasanya memiliki ukuran 30 x 40 cm.

2. Rakel, merupakan alat sepanjang 15-20cm yang akan digunakan untuk menyapu tinta sablon ke permukaan kaos hingga merata.

3. Busa, yang digunakan sebagai tatakan untuk screen sehingga tinta yang menetes akan meresap, dan biasanya berukuran lebih besar dari screen.

4. Kaca Bening, alat yang digunakan sebagai alat untuk rata dan membuat efek seperti sinar matahari. Besarnya adalah 40 x 50 cm.

5.Foto Emulsi/Desain yang sudah di print, yang akan digunakan untuk melapisi desain,

6. Lampu 250 watt, untuk memancarkan panas saat akan mengeringkan tinta sablon

7. Kaos polos

8. Tinta Sablon


kalian gak perlu mikir jauh tentang sablon karna sablon tak sesulit pikiran kalian,
ini kami ingin sedikit bagi pengetahuan tentang cara sablo sederhana dan tidak ribet,


4.Langkah-langkah

1.Menyiapkan bahan (screen)
2.Obat afdruck ( Bremoool / bisa yang lain )
3.Menyiapakan Kaos Polos yang akan di sablon

5.Praktek kerja

1.Buat campuran obat afdruck hingga bentuk warna berbentuk kekuning-kuningan/ coklat muda
2.Tuangkan obat afdruck yang sudah di campur ke atas screen
3.Ratakan obat Afdruck sperti orang melamir tembok hingga rata
4.Keringkan dengan pengering rambut sambil di raba dengan tangan sampai terasa tidak len ket di tangan
5.Siapkan gambar yang sudah di print lalu di oleskan dengan minyak goreng hingga rata
6.Tempelkan gambar pada screen yang sudah di kasih obat afdruck yang sudah kering
7.Paparkan pada sinar matahari dengan waktu 6-12 detik tergantung tingkat teriknya matahari
8.Semprot dengan air pada screen yang sudah di prosesdi nomer 7
9.keringkan afdrukan yang sudah di proses penyemprotan

10.Proses gesuk ato sblon pada kaos di mulai




6.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SABLON MANUAL


faktor yang menjadi kelebihan dan juga kekurangan dari sablon manual dibandingkan teknik sablon lainnya, dan berikut ini akan kami jelaskan apa saja hal-hal tersebut sehingga bisa Anda jadikan pertimbangan.


Kelebihan Sablon Manual

Beberapa kelebihan sablon manual dibandingkan teknik lainnya antara lain adalah:Warna sablon tidak cepat pudar, meskipun hal ini akan banyak tergantung pada jenis tinta yang digunakan, namun secara umum hasil sablon manual akan lebih awet dibandingkan lainnya,

Jenis tinta sablon yang bisa digunakan tidak terbatas, baik itu untuk sablon timbul, discharge, dan lain sebagainya, semua bisa dilakukan menggunakan teknik sablon manual.Biaya produksi dalam jumlah besar akan lebih murah, terutama dibandingkan dengan teknik lainnya.

Kekurangan Sablon Manual

Sementara itu, beberapa kekurangan dan kelemahan dari menggunakan teknik sablon manual antara lain adalah sebagai berikut:Tidak semudah teknik sablon lainnya, sehingga teknik sablon ini akan lebih tidak praktis dan juga membutuhkan sumber daya manusia dan peralatan yang banyak untuk memproduksi jumlah besar,

Pengerjaan lebih lama, dikarenakan metodenya yang masih sangat manual, maka pengerjaan pesanan akan memakan waktu yang lebih lama dibandingkan teknik lainnya yang sudah menggunakan mesin,Biaya satuan akan sangat mahal, dan karena itu sablon manual sangat tidak tepat digunakan untuk mengerjakan order satuan, dikarenakan bahan yang dibutuhkan terlalu mahal apabila hanya untuk mengerjakan satu buah kaos saja.

#Rumah Kreatif.Aro_Dedes